Imigran Gelap Dilepas Karena AS Tak Punya Dana
Banyak imigran gelap yang ditangkap di Texas, tidak dipulangkan ke negaranya melainkan dibuang di Arizona, New York dan Maryland.
Associated Press melaporkan Sabtu (31/5/2014), para imigran dari Mexico memang dipulangkan ke negaranya karena lokasinya yang sangat dekat dengan AS. Namun imigran dari negara-negara Amerika Tengah seperti El Salvador dan Guatemala dibuang ke tiga negara bagian itu. Hal ini dilakukan semata-mata karena ongkos yang sangat mahal.
Para pejabat Pemda Arizona yang kerepotan menghadapi pendatang gelap pun naik pitam. Sebab selama bertahun-tahun mereka berupaya mengusir dan menangkapi para imigran tanpa surat tersebut. ‘’Ini benar-benar kegagalan dari Pemerntah Federal,’’ kata Scott Smith, kandidat gubernur dari Republik. Sementara itu, jurubicara Federasi untuk Reformasi Imigrasi AS, Ira Mehlman menjelaskan bahwa para imigran gelap itu kebanyakan punya bisnis di AS sehingga enggan pulang.
Pendatang gelap yang menyeberang lewat Gurun Rio Grande meningkat tajam. Tahun lalu, petugas perbatasan menangkap 154 ribu lebih imigran, meningkat dari 97 ribu orang tahun 2012. Kebanyakan mereka yang ditangkap diterbangkan ke Arizona, didrop dengan bis di stasiun Phoenix bersama pendatang lain. Selanjutnya ditahan di penjara imigrasi selama beberapa, sebelum akhirnya dikirim ke negara masing-masing. Karena ongkos ke El Salvador atau Guatemala cukup mahal, maka banyak di antara mereka diangkut bis menuju ke Arizona, New York dan Maryland untuk dilepas lagi.