Pendatang Asia Lebih Banyak Daripada Imigran Latin
Jumlah imigran Asia di Amerika Serikat mengungguli kaum imigran Amerika Latin yang selama ini ditengarai sebagai imigran terbanyak.
Hal itu diungkapkan Biro Sensus AS Kamis (26/6/2014). Dalam dua tahun berturut-turut jumlah pendatang Asia menempati urutan teratas. Data yang dihimpun hingga Juli 2013, tercatat sekitar 338 ribu imigran Asia berimigrasi ke AS selama setahun. Artinya, melonjak 68% sejak resesi ekonomi menerpa AS pada 2007-2009. Sebaliknya dalam periode yang sama, pendatang asal Amerika Latin turun 60%, atau hanya sekitar 244 ribu orang.
Menurut William Frey, ahli demografi Brookings Institution di Washington DC, ‘’Penurunan jumlah imigran Amerika Latin erat kaitannya dengan resesi dan akibatnya,’’ katanya. Lapangan pekerjaan yang banyak ditangani warga Latin seperti jasa konstruksi, retail, dan jasa ketenaga kerjaan dan jasa kebersihan yang menurun tajam, juga menurun. ‘’Di samping juga penjagaan ketat di tapal batas AS-Meksiko juga memegang peranan penting,’’ kata Frey.
Pendatang Asia yang rata-rata berpendidikan lebih tinggi ketimbang warga Latin, mengambil alih pekerjaan yang ditinggal para warga AS yang pensiun.
Meski begitu, jumlah warga berdarah Latin yang tinggal di AS masih mayoritas dengan jumlah 54 juta orang. Sedangkan warga kulit hitam dan Asia masing-masing hanya 15% dan 5% saja. Warga Indian dan penduduk Hawaii hanya 1% dan penduduk dari ras lain cuma 2 persen.