Presiden Obama Dikabarkan Beri Izin Tinggal bagi Pendatang Ilegal

Ada kabar Presiden Barrack Obama akan mengeluarkan Executive Order berisi pengampunan pendatang ilegal, setelah pemilu sela yang berlangsung November 2014 ini. Perintah eksekutif itu dikeluarkan untuk memberikan izin kerja atau izin tinggal bagi para pendatang ilegal di AS. ‘’Semoga saja semua itu terwujud, lagipula kami bersedia membayar pajak untuk menambah penghasilan pemerintah AS,’’ tutur Romero Gonzales, salah satu pendatang dari Meksiko.

Kabar itu beredar setelah diketahui bahwa pemerintah AS memesan 34 juta kartu hijau dan kartu izin bekerja. Kantor US Citizenship dan Immigration Services tengah mencari percetakan dan perusahaan yang mampu mencetak minimal 4 juta kartu per tahun selama lima tahun mendatang. Kedua kantor itu juga mencari perusahaan yang mampu mencetak 9 juta kartu dalam waktu dekat.

Bila angka-angka yang dilaporkan breitbart.com Senin (20/10/2014) benar, maka jumlah pendatang gelap atau ilegal di AS melebihi perkiraan yang hanya 12 juta orang. ‘’Pegawai Federal AS tak akan cukup memeriksa latar belakang 34 juta pendatang ilegal,’’ tutur Bob Dane, jurubicara Federation for American Immigration Reform.

Pidato Obama sekitar tiga bulan lalu.

Artinya, ada kemungkinan kartu hijau dan izin kerja sebanyak 34 juta itu dipesan sebagai persiapan awal. Para pendatang ilegal akan diberi kartu izin kerja dan kartu hijau, bila Presiden Barrack Obama mengeluarkan Executive Order berisi Amnesti untuk pendatang gelap agar tetap tinggal di AS.

Sementara itu, seorang pejabat kantor Reformasi Imigrasi memperkirakan bahwa kartu hijau palsu semakin banyak beredar. Langkah ini dilakukan untuk berjaga-jaga bila Presiden Obama batal mengeluarkan Executive Order berisi amnesti atau pengampunan bagi para pendatang ilegal agar tetap diizinkan tinggal di AS. (foxnews.com)