top of page

Ratusan Imigran Gelap Ikut Ujian SIM California

Ratusan pendatang gelap antre mendapatkan Kartu Izin Mengemudi, SIM di kantor Departemen Kendaraan Bermotor Stanton, California.

immigran1.jpg

Associated Press mengabarkan Jumat (2/1/2015), dengan mengenakan baju tebal dan sarung tangan, mereka antre sejak pukul 2.00 dinihari, melawan udara dingin sekitar 3 derajat Celcius. ''Ini kesempatan emas bagi saya,'' kata Sammy Moeung, imigran asal Kamboja, pengantar donut di toko kakaknya. ''Punya SIM membuat hidupku lebih baik di California, AS,'' kata Sammy.

Menurut perkiraan, Departemen Kendaraan Bermotor, DMV, jumlah pemohon mencapai 1,4 juta dalam tiga tahun pertama. California, adalah salah satu dari 10 negara bagian di AS, yang memberikan SIM kepada para pendatang ilegal.

Kartu mengemudi itu, sekaligus menjadi kartu identitas resmi, yang selama ini tidak mereka miliki. Meski begitu, SIM bertanda khusus itu, tidak dapat digunakan untuk bepergian naik pesawat, atau masuk ke gedung pemerintahan.

immigran4.jpg

Para pemohon SIM diminta menjalani ujian tertulis, untuk mengenali tanda-tanda dan peraturan lalu lintas. Setelah lolos, mereka kemudian menjalani ujian mengemudi di jalan raya. ''Mereka yang sudah mengantongi SIM dari negara bagian lain, tak perlu ujian,'' kata Jessica Gonzalez jurubicara DMV.

Jessica mengimbau para pemohon, belajar soal-soal ujian SIM dan mengikuti kursus mengemudi. Sebab, menurutnya, ''separuh dari pemohon gagal ujian tertulis,'' kata Jessica. Bagaimanapun pemberian SIM melegakan banyak imigran.

''Itu bukan karena ingin menyetir, tapi memiliki identitas diri,'' kata Jesus Moreno, yang menghabiskan ratusan dolar untuk membayar tilang karena tidak mengantongi SIM.

immigrant6.jpg


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page