Blogger Saudi Dihukum Cambuk Seribu Kali

Raif Badawi, seorang blogger Saudi dihukum cambuk karena menulis kritik terhadap para ulama Saudi di blog miliknya.

The Guardian melaporkan Sabtu (10/1/2015), saksi mata menyebutkan, eksekusi yang memakan waktu 15 menit itu, berlangsung usai sholat Jumat. Disaksikan ratusan jemaah, Raif Badawi yang tiba di tempat eksekusi dengan bis itu, diikat tangan dan kakinya dan dicambuk punggungnya selama 50 kali. Ia tidak menangis atau mengaduh. Ia diam seribu bahasa, tutur seorang saksi mata yang tak mau disebut namanya.

Raif Badawi yang ditahan pada 2012 gara-gara blognya itu, divonis 7 tahun penjara dan 600 cambukan pada 2013. Namun bandingnya ditolak, dan pengadilan tinggi malah mengganjarnya dengan 10 tahun penjara Mei lalu. Lelaki 30 tahun asal Khobar, Saudi ini juga divonis hukuman 1000 kali cambukan yang dibagi dalam 20 pekan.

Badawi juga dikenai denda sebesar 1 miliar Riyal atau sekitar Rp 3 miliar. Upaya bandingnya ditolak tahun lalu karena Badawi dianggap tidak mampu mencabut artikel orang lain yang bernada mengkritik Pemerintah dan polisi Saudi. Kini istri dan ketiga anaknya melarikan diri ke Canada.

Sebelumnya, pemerintah AS telah meminta Kerajaan Saudi untuk membatalkan eksekusi itu, tapi permintaan itu tidak dipenuhi. Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki menyebut hukuman itu tak manusiawi bagi seseorang yang ingin mengungkapkan kebebasan berekspresi. Sementara itu, Farhan Haq, deputi jurubicara Sekjen PBB menjelaskan PBB prihatin dengan pencambukan itu. (inilah.com)