Polisi Minta Pesta Miras di Capitol Hill Dihentikan
Kepolisian khusus Parlemen AS di Washington DC meminta agar pesta tahunan di Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan, dibekukan.
CNN melaporkan Rabu (25/3/2015), menurut mereka, pesta alkohol yang digelar para anggoa parlemen, stafnya dan jaringan televisi, tidak terkontrol lagi dan sangat berbahaya. Peringatan Kemerdekaan 4 Juli 2014 misalnya, gedung Parlemen seakan ambruk karena banyaknya penenggak miras dan alkohol yang mabuk berat.
Dalam surat yang berhasil diperoleh CNN, kepolisian Capitol menyebutkan jumlah tamu yang diundang di dalam gedung parlemen pada malam konser begitu banyak sehingga sulit dikontrol. ‘’Penegakan hukum sulit diterapkan, karena saking banyaknya tamu tak diundang yang beredar di lobi, dalam ruang kantor anggota parlemen, bahkan di koridor dalam gedung,’’ tulis surat tersebut. ‘’Petugas polisi parlemen tidak mungkin menjaga integritas di dalam gedung dan ruang-ruang kantor yang penuh tamu,’’ sambungnya.
Tak cuma itu. Dewan kepolisian polisi mengungkapkan, biaya yang makin membengkak, mendorong agar kegiatan pesta itu dibekukan. Pembayar pajak mengeluarkan dana hingga $ 735 ribu untuk membayar jam lembur petugas kepolisian. ‘’Jumlah tamu di teras dan gedung Parlemen makin membludak di hari-hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan,’’ sambung dewan kepolisian parlemen AS. Apalagi, para anggota parlemen dan stafnya, memang diizinkan membawa minuman keras. Hanya para tamu yang dilarang membawa minuman.
Surat kepolisian bertarik 12 Maret 2015 itu, dikirim ke meja kerja Ketua Parlemen John Boehner, Pemimpin Demokrat di Kongres, Nancy Pelosi, Ketua Mayoritas Mitch McConnell dan Pemimpin Senat Demokrat Harry Reid. ‘’Kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengambil keputusan,’’ ujar Kevin Smith, jurubicara John Boehner.
