Pangeran Nayef Putra Mahkota Arab Saudi
Raja Saudi Abdulaziz Al Saud menunjuk keponakannya, Pangeran Mohammad bin Nayef, sebagai putra mahkota Kerajaan Saudi.
USA Today melaporkan, pengangkatan itu diumumkan Rabu (29/4/2015) oleh stasiun televisi Kerajaan Saudi dan kantor berita resmi Saudi. Dengan demikian, Pangeran Nayef 55 tahun akan menduduki tahta Kerajaan Saudi, apabila Raja Abdulaziz yang kini berusia 79 tahun, mangkat.

Langkah ini dinilai banyak pihak sebagai penting yang dilakukan Kerajaan Saudi. Lebih-lebih setelah Saudi terlibat dalam konflik perang saudara di Yaman dan upaya penumpasan kelompok militan ISIS di Irak.
Pangeran Mohammad bin Nayef dikenal sebagai kepala anti-terorisme Arab Saudi yang cukup tangguh. Pangeran yang sebelumnya menjadi deputi putra mahkota Saudi ini, juga menjabat sebagai menteri dalam negeri Saudi. Pangeran Nayef mengambil alih posisi putra mahkota dari Pangeran Muqrin yang kini sedang gering. Dan pangeran berusia 55 tahun itu, mengalami percobaan pembunuhan beberapa kali oleh kelompok Al Qaeda pada tahun 2009.

Raja Abdulaziz juga melakukan sejumlah perubahan. Misalnya tidak lagi memasukkan putranya, Pangeran Mohammad bin Salman, yang kini diperkirakan berusia 30 tahun, menjadi putra mahkota Arab Saudi. Kini Pangeran Salman menjabat sebagai menteri pertahanan. Sedangkan Pangeran Saud al-Faisal, yang menjadi menteri luar negeri Saudi selama 40 tahun, digantikan oleh Adil Al-Jubair, dubes Saudi di Washington DC, karena alasan kesehatan.