Kontes Gambar Mohammad Digelar Lagi di Phoenix, AZ
Kontes menggambar Nabi Muhammad saw kembali digelar disusul gerak jalan melintasi sebuah masjid di Kota Phoenix, Jumat (29/5/2015).
Televisi NBC News mengabarkan, acara bertema ‘Gerak Jalan Kebebasan Bersuara’ itu dikoordinasi oleh Jon Ritzheimer. ‘’Saya ingin peristiwa ini menyuarakan kebenaran Islam,’’ tutur Jon, mantan marinir itu. ‘“Saya sudah baca Quran tiga kali. Peristiwa penabrakan kapal terbang di menara kembar di New York, sama seperti yang ditulis dalam kitab yang dianut kaum Muslim,’’ kata Jon.

Sebuah akun Facebook berjudul ‘’Gerak Jalan Kebebasan Berpendapat Jilid II’ menuliskan bahwa gerak jalan itu merupakan protes damai di depan Pusat Komunitas Islam di Phoenix, Arizona. Setiap orang diimbau membawa bendera AS dan pesan terhadap Ellon Simpson dan Nadir Soffi, dua pelaku penembakan petugas penjaga acara kontes ’menggambar Muhammad’ 3 Mei lalu. Hingga Rabu lalu, 131 orang menyatakan diri bakal hadir dalam acara gerak jalan Jumat ini.
Aksi anti-Islam itu ditanggapi dingin Usama Shami. Presiden Pusat Komunitas Islam di Phoenix ini mengaku telah diberitahu petugas FBI. Usama Shami menaruh hormat pada kelompok pemrotes yang memiliki kebebasan berbicara. ‘’Setiap orang berhak menjadi rasis. Setiap orang berhak menjadi dungu. Setiap orang berhak menjadi fanatik,’’ kata Shami.
‘’Kami akan melakukan ibadah setiap hari Jumat malam dan kami imbau para jemaah masjid agar tidak meladeni mereka,’’ kata Usama Shami. ‘’Kelihatannya mereka tidak berniat melakukan pembicaraan secara intelektual. Mereka hanya ingin menimbulkan kontroversi dan kami tidak bersedia ikut di dalamnya,’’ kata Usama Shami tenang. Ada kabar para pemrotes mengenakan kaus oblong bertuliskan ‘?#$@ Islam’. Jon Ritzheimer mengaku ‘’Sengaja menggunakan metode itu untuk menarik perhatian masyarakat luas terhadap agama Islam yang menyebarkan kekerasan,’’ katanya.