Patung Emas Diresmikan Bagi Presiden Turkmenistan
Turkmenistan meresmikan sebuah patung emas untuk menghormati pemimpinnya, Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov.
Associated mengabarkan, patung emas tersebut diresmikan Senin (25/52015). Patung yang menggambarkan Presiden Gurbanguly menunggang kuda sambil membawa burung merpati itu ditempatkan di atas batu marmer setinggi 21 meter di ibukota Ashgabat.
Banyak yang mengkritik pembuatan patung emas itu, namun pejabat Turkmenistan bersikeras, penghormatan itu diberikan berdasar desakan dari masyarakat setempat. ‘’Tujuan utama saya adalah melayani rakyat dan nusa bangsa. Karena itu saya mendengar saja opini masyarakat dan melaksanakan pilihan mereka,’’ tutur Presiden Gurbanguly pada saat awal pembangunan patung itu tahun 2014.
Gurbanguly Berdymukhamedov naik ke puncak kekuasaan menggantikan Saparmurat Niyazov, yang wafat karena serangan jantung pada 2006. Gurbanguly yang kini berusia 57 tahun awalnya adalah seorang dokter gigi yang meraih 97% dalam pemilu presiden 2012 yang penuh kontroversial dan protes. Media lokal menggambarkan Gurbanguly sebagai motor dinamo yang dipuja rakyat Turkmenistan, sebuah negara terisolasi di Asia Tengah yang kaya dengan energi dan sumber daya alam.
April silam, kabinet Turkmenistan menyetujui sebuah dekrit yang memberi gelar Gurbanguly sebagai ‘Kuda Jantan nasional dari Turkmenistan’. Di negara bekas Uni Soviet itu, kuda merupakan komponen integral dan penting dalam budaya Turkmenistan, khususnya bagi daerah Akhal-Teke.
Hingga kini, rakyat Turkmenistan menghormati keluarga presiden Gurbanguly. Termasuk di antara mendirikan monuman dan tugu bagi Myalikguli Berdymukhamedov, ayahanda Gurbanguly. Kebiasaan seperti itu dilakukan mendiang bekas presiden Saparmurat Niyazov, yang mengganti nama-nama jalan di negeri tersebut. Dua patung perunggu juga didirikan untuk menghormati ayahanda Saparmurat Niyazov.
