NYPD Rekrut Lebih Banyak Warga Muslim
Kepolisian New York, NYPD tengah merekrut lebih banyak warga Muslim untuk membantu mengawasi kelompok teroris.
Associated Press mengabarkan, hal itu diutarakan Letnan Adeel Rana, Senin (8/6/2015). ‘’Setiap hari selalu berubah, kami merekrut lebih banyak lagi,’’ kata Adeel. ‘’Ketika mereka melihat warga Muslim berseragam polisi, mata mereka berbinar-binar,’’ ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, dari 35 ribu personil di NYPD, hanya 800 orang di antaranya beragama Muslim. ‘’Dan dari jumlah itu, hanya sekitar 20% yang meraih pangkat tinggi,’’ kata Letnan Adeel Rana, komandan urusan komunitas dan unit imigrasi NYPD. Hal itu terjadi karena beberapa dekade belakangan mengalami penurunan. ‘’Tapi sejak setahun terakhir ini, hal itu berubah total sehingga kami perlu merekrut lebih banyak warga Muslim,’’ katanya.
Untuk itu, NYPD mengembangkan program kadet atau taruna kepolisian di sejumlah perguruan tinggi. Sementara itu para petugas NYPD juga sering menghadiri acara pertemuan dan komunitas. Sebuah video yang diputar dalam konferensi sebelum Ramadan menunjukkan sejumlah anggota NYDP beragama Muslim dengan bangga meneriakkan, ‘’Kami petugas NYPD anda’’.
Niat NYDP itu disambut hangat para pemimpin Muslim di New York. ‘’Semakin banyak Muslimnya, semakin baik,’’ kata Ibrahim Hooper, jurubicara Dewan Hubungan Islam Amerika. ‘’Langkah ini merupakan cara terbaik untuk mematahkan ketidak percayaan,’’ ujar Ibrahim.
Deputi Komisioner intelijen dan anti-terorisme John Miller menyatakan, bekerjasama dengan pemimpin dan anggota komunitas Islam sangat bermanfaat. ‘’Terutama menyampaikan pesan anti-terorisme dalam platform yang sama,’’ katanya. ‘’Mereka adalah anggota komunitas kami, dan kami adalah petugas polisi yang melindungi mereka,’’ kata John Miller.