PM Modi: Gunakan Selfie Agar Wanita India Bertambah
PM India Narendra Modi tengah menggalakkan program meningkatkan rasio jumlah kaum putri India.
CNN mengabarkan Selasa (30/6/2015), untuk itu pemimpin India berusia 64 tahun itu meminta seluruh warga India agar berfoto selfie dengan putri mereka dan menyebarkannya di media sial. PM Modi mengimbau para orang tua untuk menambah satu tagline berbunyi #SelfieWithDaughter dalam berbagai bahasa sesuai keinginan mereka. Modi berjanji akan menyebarkan foto-foto warganya yang dinilai sangat inspiratif.

Catatan statistik India menunjukkan jumlah para gadis India balita menurun cukup tajam. Untuk setiap 1000 bocah lelaki berusia 6 tahun, hanya ada 914 bocah putri. Turun dari 927 putri dalam satu dekade sebelumnya. Meski aborsi dilarang di India, namun banyak warga India melakukan pengguguran kandungan bayi wanita lewat klinik-klinik resmi maupun gelap.
Penurunan ini disebabkan karena warga India lebih suka bocah lelaki ketimbang punya anak wanita, sehingga jumlah kaum wanita tidak seimbang di India, negara berpenduduk paling banyak kedua di dunia dengan jumlah penduduk sebanyak 1,25 miliar jiwa. Rasio terendah sejak India merdeka tahun 1947.
PM Narendra Modi mendapat ide dari Sunil Jaglan. Pemimpin Dewan Desa Bibipur di Haryana ini, mengimbau para bapak setempat untuk memasang foto-foto selfienya dengan para putri mereka lewat jalur WhatsApp. ‘’Saya terinspirasi oleh upaya Sunil Jaglan, karena di sana merupakan kawasan paling tinggi yang mengalami ketidak seimbangan jumlah wanita dan lelakinya,’’ kata Modi.
Sebelumnya, Pemerintah India juga telah melancarkan program serupa dengan nama Save-Daughter, Teach-Daughter atau kampanye berjudul Beti Bachao, Beti Padao dalam bahasa Hindi. Entah kenapa seluruh program itu gagal total. Mungkinkah program selfie yang digalakkan sekarang, mengalami nasib yang sama?