Seniman Bandung Ramaikan Karnaval Musim Semi Internasional di Lyon, Prancis
Setiap menjelang musim panas di kota Lyon diselenggarakan acara panggung seni dan pawai budaya yang dikenal dengan nama Fête des Consulaires dan Fête des Bannières du Monde. Tahun ini, Indonesia diwakili oleh 21 orang tim kesenian KOMSTRAD pimpinan Bapak Yoyon Darsono dari Bandung didukung oleh PPI Lyon, ITPC Lyon dan KBRI Paris turut meramaikan acara karnaval dimaksud. Sebanyak 56 negara, termasuk Indonesia turut berpartisipasi pada acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 Juni 2015 lalu di kota Lyon.

Untuk mempromosikan Indonesia pada acara dimaksud, rombongan karnaval indonesia menyajikan tari-tarian dan musik tradisional rampak gendang khas jawa barat sepanjang rute jalur karnaval. Daya tarik utama grup karnaval Indonesia adalah para penari yang memakai kostum original buatan tim kesenian KOMSTRAD yang terdiri dari kostum garuda (merah), kostum burung (hijau) dan kostum bunga sepanjang 10 meter yang masing-masing terbuat dari kain dengan warna-warna cerah dan meriah. Disamping itu, para peserta lain juga turut menarik perhatian pengunjung karena mengenakan pakaian khas daerah dari berbagai provinsi di Indonesia dengan memainkan alat musik angklung dan mengibarkan bendera merah putih.
Karnaval berlangsung di kawasan teramai di pusat kota Lyon, dimulai dari Place de la Bourse melalui Rue de la République hingga berakhir di Place Bellecour yang berjarak kurang lebih 1 km. Sepanjang perjalanan kurang lebih 2000 orang masyarakat kota Lyon dan para turis menyaksikan grup karnaval Indonesia dengan penuh antusias dan keingintahuan mengenai ragam pakaian daerah serta seni tari dan musik yang ditampilkan.

Setelah tiba di panggung utama, para penari bergegas menyiapkan penampilan pamungkas untuk menutup pagelaran grup karnaval Indonesia. Sambutan meriah dari para pengunjung semakin menambah marak suasana dan memberi semangat para penari untuk menampilkan yang terbaik dari Indonesia.
Kota Lyon adalah kota terbesar kedua di Prancis dengan 2.5 juta penduduk dan ibukota provinsi Rhone-Alpes. Kota yang memiliki daya tarik perbankan, keuangan, perdagangan, teknologi, seni dan hiburan ini menjadikannya sebagai kota multikultural dan ditetapkan sebagai markas besar Interpol sejak tahun 1989.
