Kelompok Ku Klux Klan Gelar Protes Bendera Konfederasi Juli Ini
Kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan diizinkan menggelar protes untuk menentang penurunan Bendera Konfederasi bulan Juli mendatang.
The Post and Courrier melaporkan Selasa (30/6/2015) izin itu diberikan bagi KKK yang mengajukan permohonann sejak pekan lalu. Sekitar 100 hingga 200 orang akan hadir di acara gerak jalan protes yang berlangsung di sebelah utara Kantor Gubernuran. Di situlah lokasi berdirinya tiang bendera yang mengibarkan Bendera Konfederasi yang dianggap sebagai lambang kelompok kulit putih atau kaum konservatif Amerika.
Dalam surat permohonannya, KKK menyertakan pula sejumlah perlengkapan dan syarat. Di antaranya pendirian podium dan jalur menuju ke pusat protes. Di atas podium itulah diperkirakan para pembicara akan menyuarakan supremasi kulit putih yang dirasa kental berbau rasialisme. Kelompok ini bahkan mengangkat Dylann Roff, pembunuh sembilan warga kulit hitam di Gereja Emmanuel itu, sebagai ‘’Pahlawan Muda’’. Aksi protes yang sedianya digelar pada pukul 3.00 sore, diundur pukul 5.00 sore pada 18 Juli 2015.
Pengangkatan terhadap Dyann Roff juga dikumandangkan dalam pesan telepon kelompok yang bermarkas di Pelham, North Carolina. ‘’Roff telah menuju ke arah yang benar, tapi ia salah sasaran saja,’’ kata Robet Jones, dedengkot KKK, seraya menegaskan bahwa kelompoknya adalah organisasi penduduk sipil yang mengabdikan diri pada kebudayaan kaum kulith putih dan sejarah sebagai simbol perlawanan.
Lebih lanjut Jones menyebut Dyan Roff seharusnya menjadikan kelompok geng kulit hitam sebagai sasaran. ‘’Mereka yang menjual obat bius bagi kaum muda kulit putih, mereka yang suka merampok dan memperkosa setiap ada kesempatan,’’ kata Robert Jones. Bulan depan anggota DPRD di Columbia akan menggelar rapat guna membahas Bendera Konfederasi sebagai topik utama dalam rapat paripurna.
