top of page

Warga Jepang Malas Melakukan Hubungan Seks

  • The Business Times
  • Jul 2, 2015
  • 1 min read

Penduduk Jepang kini semakin jarang melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. The Business Times melaporkan Rabu (1/7/2015), survei yang digelar Asosiasi Keluarga Berencana Jepang cukup mengejutkan. ‘’Dari 1.139 responden yang berusia 16 hingga 49 tahun mengaku tidak berhubungan seks sebulan sebelumnya,’’ tulis Japan Times.

Tokyo3.jpg

Jika dilihat dari jenis kelaminnya, maka 48,3% kaum lelaki tidak berhubungan badan. Sedangkan 50,1% wanita Jepang mengaku hal yang sama. ‘’Jumlah ini mengalami kenaikan sejak dua tahun lalu,’’ tulis Japan Times.

Ada berbagai faktor menjadikan warga Jepang ogah di ranjang. 21,3% pria berkeluarga dan 17,8% wanita yang menikah mengaku merasa capek setelah pulang bekerja. 23% wanita mengaku melakukan hubungan seks ‘’sungguh membosankan’’. Hal yang sama juga diutarakan 17,9% pria berumah tangga yang mengaku tak bergairah sama sekali dengan esek-esek.

Para ahli menyatakan, keengganan warga Jepang terhadap seks, akibat tingginya ekonomi dan besarnya perbedaan gender. Menurut Forum Ekonomi Dunia, Jepang menduduki peringkat 104 dari 140 negara dalam hal persamaan gender. Sementara itu banyak wanita Jepang menganggap bila mengandung, maka karirnya mandeg. Mereka tidak dapat lagi meraih kesempatan berkembang.

Untuk menanggulangi kendala ini, Pemerintahan PM Shinzo Abe menginginkan 80% para pria pekerja mengambil cuti untuk merawat anak. Sama seperti wanita Jepang yang cuti hamil.

Mereka juga diberi tunjangan perawatan anak lebih banyak lagi. Salah seorang ahli ekonomi bahkan merekomendasikan ‘’keringanan pajak bagi lelaki yang pengin tampil tampan’’ agar di mata kaum hawa lebih terlihat atraktif.


 
 
 

Comments


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page