Warga Farmersville Memprotes Kuburan Muslim
Penduduk Farmersville berupaya mencegah pembangunan makam kaum Muslim yang diprakarsai sebuah kelompok Islam setempat. BBC mengabarkan Senin (20/7/2015), upaya itu dilakukan karena khawatir, bila ada kuburan Muslim, maka warga Muslim di Farmersville akan membangun masjid. ‘’Kami khawatir dengan lahirnya radikalisme Islam,’’ tutur David Meeks, pastor Gereja Bethlehem Baptis kepada The Dallas Morning News. ‘’Bagaimana kami dapat menghentikan pembangunan sebuah masjid atau madrasah yang digunakan sebagai pusat pelatihan di sini, kelak,’’ ujar David Meeks menambahkan.
Troy Gosnell, salah satu penduduk bahkan mengkhawatirkan dampak kesehatan dari proses penguburan kaum Muslim. ‘’Kita tidak tahu apakah mereka mati karena tertembak atau kena penyakit menular,’’ kata Troy Gosnell. ‘’Mereka cuma membungkus jenasah dengan kain putih, lantas melemparkan ke dalam lubang dan menguburnya,’’ lanjut Troy.
Bahkan sejumlah penentang mengancam akan mengitari kawasan tanah yang dijadikan kuburan itu, ‘’Dengan darah babi, agar kaum Muslim tidak jadi membeli tanah itu,’’ bunyi laporan saluran televisi CBS DFW. Namun niat itu urung, setelah diketahui, transaksi jual beli tanah itu telah berlangsung pekan lalu.
Khalil Abdur-Rashid, jurubicara kelompok Islam di Farmersville merasa kaget dengan adanya tentangan dari penduduk setempat. ‘’Kami berupaya agar tidak ada kekhawatiran soal tata cara penguburan,’’ kata Khalil Abdur Rashid, seraya menjelaskan bahwa jenasah yang akan dimakamkan di kuburan itu, akan ditempatkan dalam peti mati terlebih dahulu.
Sementara itu, Walikota Farmersville Joe Helmberger menilai kekhawatiran penduduk terlalu berlebihan. ‘’Mereka tidak percaya dan terlalu khawatir adanya makam baru di kota ini,’’ kata Joe Helmberger. ‘’Setiap pemakaman harus mendapat izin dari dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah daerah,’’ kata Joe Helmberg seraya menjelaskan bahwa di kota itu telah berdiri pusat Budha dan Gereja Mormon.
