top of page

Perupa Ai Weiwei Diizinkan Berkunjung ke Luar Negeri

Pemerintah China memberikan paspor kepada Ai Weiwei, seniman sekaligus kritikus kondang, agar dapat berobat ke Jerman. Associated Press mengabarkan Kamis (23/7/2015), Darryl Yeung, wakil Ai Weiwei membenarkan paspor itu diberikan agar seniman instalasi dapat berobat dan mengunjungi putranya di Jerman. Sebuah foto bergambar Ai Weiwei memegang paspor muncul di Instagram dengan keterangan ''Hari ini, saya dapatkan kembali paspor saya.''

Sejak 2011, Ai Weiwei ditahan selama tiga bulan karena dianggap terlalu vokal mengkritik Pemerintah Beijing, lewat karya-karya seninya. Belakangan Ai Weiwei dikenai denda karena studionya tidak membayar pajak bernilai total $ 2,4 juta. Setelah dibebaskan ia dikenai larangan bepergian ke luar negeri.

Kira-kira setahun kemudian larangan dicabut sebagian dan Ai Weiwei diizinkan bepergian hanya di dalam negeri. Seniman kontemporer berusia 57 tahun itu, kemudian dicurigai menyimpan materi pornografi dan mata uang asing. Namun kedua tuduhan itu tidak terbukti dan paspornya pun dikembalikan.

Sejumlah karyanya yang menakjubkan membuat Ai Weiwei terkenal di dunia. Di antaranya mengisi aula galeri Tate Modern di London dengan 100 juta biji bunga matahari. Para pengunjung dibebaskan untuk berjalan atau berbaring di hamparan bunga matahari itu, namun karena debunya dianggap membahayakan kesehatan, pameran itu ditutup.

Pada bulan September nanti Ai Weiwei akan menggelar pamerannya di London yang disponsori Britain's Royal Academy of Arts. Hal itu bertepatan dengan kunjungan resmi Presiden China Xi Jinping ke London. ''Dengan gembira kami umumkan bahwa Ai Weiwei akan bergabung dengan kami untuk merampungkan pameran instalasinya,'' kata Tim Marlow direktur Royal Academy.


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page