Facebook Bakal Blokir Postingan Agama
Dalam sesi tertutup pemegang saham facebook belum lama lalu (28/7), eksekutif Facebook akan mengeluarkan aturan baru akhir tahun ini. FB akan melarang pengguna mereka dari membuat status atau posting gambar berhubungan dengan agama, dan apalagi yang menyerang kelompok agama lain atau yang dengan tujuan agama serta afiliasinya.
Facebook akan melakukannya dalam tiga tahap. Yang pertama akan melihat halaman bertema agama serta kelompok agama, pribadi atau sebaliknya. Kedua akan melarang posting, berbagi gambar religius dan meme; seperti gambar mengajak pengguna Facebook untuk berdoa, atau mendorong mereka untuk percaya pada satu atau agama, dengan pesan peringatan dan bahkan suspensi akun bagi mereka yang berulang kali melanggar aturan itu.
Tahap ketiga, mendekati akhir tahun, akan berlaku pada akun Facebook pribadi, dengan filter baru pencari update status yang menggunakan kata-kunci agama seperti nama-nama Nabi, doa, dan bahkan Allah. "Facebook akan membaca update status mereka untuk menentukan apakah harus dihapus atau tidak, dengan pesan peringatan hingga suspensi (me-nonaktifkan) bagi mereka yang melanggar aturan.

Tentu saja tidak semua konten agama akan dilarang, seperti iklan berbayar untuk organisasi keagamaan, layanan, dan acara masih akan diizinkan (hahaha, ini point cerdas, agar promosi agama tidak gratis). Juga, halaman promosi untuk film, buku, dan video game dengan tema agama akan dibebaskan dari larangan. Meskipun mengacu pada aturan Facebook, "teks-teks agama utama" seperti Alkitab, Taurat, dan Al-Quran, dan sejenisnya itu, tidak akan diberikan pengecualian ini.
Lepas dari awal keberangkatan keputusan itu, ini keputusan yang menarik, meski tentu akan menimbulkan kontroversi. Kecuali, kita bersama-sama sepakat mengangkat usaha-jasa komersial milik Mark Zuckerbergh ini sebagai milik publik secara bersama-sama.
Tentu saja bukan tanpa protes, dari kelompok agama tentang aturan baru ini. Pendeta Mike Weis, berencana untuk mengajukan gugatan atas larangan FB. Weis mengatakan (posting agama) itu sebagai kebebasan berbicara. Facebook tidak berhak untuk mengamandemen. Hahahaha, ini logika lucu juga grin emoticon .
Saya sendiri sih bersuka-cita atas hal itu. Agama adalah soal pribadi. Outputnya dalam relasi sosial ialah hukum pergaulan. Menghormati liyan, tidak mengejek dan memfitnah, apalagi memprovokasi orang lain untuk bertindak kejahatan, atas nama apapun. Yang tak setuju aturan facebook ini, punya dua pilihan: Bikin media sendiri, atau keluar dari facebook. Ok?