Rusia Larang Kondom Impor

Pemerintah Moskow melarang pembelian kondom bikinan luar negeri bagi para pegawai negeri dan kantor-kantor pemerintah. Buzzfeed.com melaporkan, larangan itu disebutkan dalam dokumen yang diunggah di sebuah situs pemerintah Rabu (5/8/2015). Larangan kondom tersebut, ditambahkan dalam daftar larangan peralatan medis dan obat-obatan yang diterbitkan Februari lalu. Hal ini dilakukan Pemerintahan Presiden Putin sebagai upaya untuk mendorong produk dalam negeri dan mengurangi barang-barang impor dari Barat. Sebelumnya, Rusia memblokade impor makanan dari Italia dan daging dari Spanyol, serta keju Prancis.

Dalam komentarnya, Gennady Onishchenko, pembantu perdana menteri Rusia mengatakan bahwa kondom tidak ada hubungannya dengan kesehatan. ‘’Alat terbuat dari karet itu memaksa orang-orang lebih disiplin dan selektif memilih pasangannya,’’ kata Gennady. ‘’Mungkin sedikit menanggulangi masalah kepadatan penduduk,’’ lanjut Onishhenko, yang pernah menjadi menteri kesehatan Rusia.

Larangan itu, menyulut protes sejumlah warga Rusia. Medsos Twitter dipenuhi komentar menarik. Satu di antaranya berbunyi ‘’Wah memalukan. Rupanya bapaknya Onischenko tidak pakai kondom!’. Warga lain memuat gambar kondom bikinan lokal seraya memasang komentar, ‘’Saya menyimpan kondom ini sejak Festival Pelajar dan Kaum Muda tahun 1985. Tolong simpan saya untuk Putin dan Rusia Bersatu!’’ Bahkan ada yang memasang foto lama ‘Presiden Putin mengenakan selendang berbentuk kondom’ saat protes menentang rekayasa surat suara dalam pemilu parlemen 2011 silam.

Pemerintahan Presiden Putin belum melakukan tindakan pencegahan terhadap medsos dan protes yang kelewat batas itu. Tapi hal itu bisa dimaklumi, mengingat larangan itu hanya diberlakukan bagi pegawai negeri dan toko-toko milik pemerintah. Sementara toko-toko swasta masih menjual kondom produk luar negeri bermerk Durex atau Trojan ke masyarakat umum.