top of page

Samsul Arifin 'Anak Philadelphia' kandidat Walikota Surabaya dari PKB

Samsul Arifin ketua DPC PKB Surabaya dikabarkan mendapatkan rekomendari dari DPP PKB yang feksibel, artinya bisa mengandeng siapapun yang dikehendakinya, sehingga besar kemungkinan bisa menjadi salah satu bakal calon yang mendaftar di perpanjangan pendaftaran. Sementara Warsito terkesan menunggu bola dari PKB dengan modal rekom DPP Hanura, meskipun sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai pasangan Samsul di rekom DPP PKB.

Sebelumnya, muncul pasangan Samsul Arifin ketua DPC PKB Surabaya dan Warsito sekretaris DPC Hanura Surabaya, namun kemudian kabar ini menghilang seiring dengan munculnya paslon Dhimam-Haries yang diusung oleh Demokrat dan PAN, meski akhirnya kandas ditengah jalan. Dan kondisi ini sempat membuyarkan segala planning politik dipihak Koalisi Majapahit karena dua anggota koalisinya berjalan sendiri. Dengan gagalnya pasangan Rasiyo-Abror, kini memposisikan Samsul Arifin dan Warsito sebagai nominator yang bakal diperhitungkan dalam waktu perpanjangan pendaftaran sebagai bakal calon Bacakada untuk Pilkada Surabaya 2015. Meskipun keduanya masih belum ada kepastian, apakah maju bareng, atau masing-masing.

Samsul Arifin (kiri) bersama Menko Rizal Ramli

Sejak awal, Samsul Arifin ketua DPC PKB dikabarkan telah mengantongi rekom dari DPP PKB, hanya saja berpasangan dengan siapa, pihaknya masih merahasiakan. Kabar beredar, jika Samsul Arifin mendapatkan perlakukan istimewa dari DPP PKB, karena berhasil mendapatkan surat rekom yang fleksibel, artinya bisa menggaet siapapun pasangan yang dikendakinya. “Ya nggak sesukaku lah bos,” jawab Samsul Arifin saat dikonfirmasi SPNews via ponselnya. (30/8/15). Dikonfirmasi terkait hubungan dan posisinya di Koalisi Majapahit, Samsul Arifin menyatakan jika pihaknya masih tetap menjaga komunikasi dengan baik, namun dirinya juga mengaku tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi politik yang berkembang saat ini. “Dengan koalisi majapahit kita tetap komunikasi baik, dengan yang lain juga, intinya kalau memang ada partai politik yang konsisten untuk mengusung, maka PKB siap untuk Pilwali kapanpun, tapi semua itu melihat konstalasi beberapa hari ini,” terangnya.

Samsul Arifin (kiri) dalam sebuah acara silaturahmi PKB.

Namun saat ditanya, apakah dirinya akan siap maju tanpa Koalisi Majapahit jika ternyata muncul koalisi baru yang serius?, Samsul secara detil tidak menanggapi, namun justru berbalik menanyakan sikap Demokrat dan PAN, dan menyatakan bahwa PKB siap maju sebelum adanya wacana koalisi Majapahit. “Demokrat dan PAN apa dianggap meninggalkan koalisi Majapahit, komitmen PKB untuk running itu bukan setelah bersama koalisi, tapi jauh sebelum adanya koalisi,” sahutnya. Sementara Warsito sekretaris DPC Hanura Surabaya yang sempat disebut-sebut sebagai salah satu nama yang tertulis di rekom PKB juga menyatakan kesiapaannya bahkan yakin bakal mendaftar. ''Insyaallah daftar, sementara masih memaksimalkan komunikasi npolitik dengan parpol lain, karena berkas kami berdua (Samsul-Warsito) sangat siap, tinggal LHKPN,” tegasnya.


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page