Presiden Obama dikabarkan menjadi dosen di Columbia University, New York
Presiden Barrack Obama dikabarkan akan menjadi dosen di Universitas Columbia usai jabatannya sebagai presiden AS berakhir 2016 nanti. Kabar itu disiarkan koran kampus Columbia Spectator Senin (31/8/2015). Dalam sebuah pertemuan akbar dengan para mahasiswa, Lee Bollinger, Presiden Universitas Columbia mengucapkan komentar bahwa ia berharap dapat menerima Obama kembali ke kampus pada 2017.
Menurut harian Columbia Spectator, Presiden Bollinger tidak mengucapkan secara pasti. ‘Hanya menyiratkan bahwa Presiden dan mungkin juga Ibu Negara akan hadir secara resmi di Universitas Columbia pada tahun akademi 2017. Seperti diketahui, Barrack Obama meraih sarjana muda di perguruan tinggi New York itu, sebelum menyabet gelar sarjana dan menjadi profesor di University of Chicago.
Saat diminta konfirmasinya, pihak Universitas Columbia menyatakan bahwa komntar Lee Bollinger berdasar pada pernyataan yang dikeluarkan Yayasan Obama pada 12 Mei silam. ‘’Yayasan Obama akan menjalin hubungan dengan Universitas Columbia untuk menjajagi kemungkinan kerjasama di masa depan,’’ bunyi pernyataan resmi pihak perguruan tinggi itu. ‘’Tidak ada perkembangan lebih lanjut tentang pernyataan yayasan itu,’’ sambung pernyataan Universitas Columbia.
Nada yang sama juga diutarakan Gedung Putih. Kepada laman Politico, Gedung Putih mengesampingkan pernyataan Lee Bollinger. ‘’Presiden telah lama menaruh hormat terhadap Universitas Columbia, dan niatnya untuk bekerjasama dengan mereka masih terbuka,’’ bunyi pernyataan Gedung Putih. ‘’Namun sampai sekarang belum ada keputusan atau rencana pasti setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden,’’ sambung pernyataan tadi.