top of page

Majalah National Geographic Dilarang Beredar di Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi melarang peredaran majalah National Geographic edisi terbaru yang terbit pekan ini.

Reuters mengabarkan Rabu (9/9/2015), majalah dengan gambar sampul Paus Franciscus dengan cerita utama tentang ‘Revolusi Diam-diam’ di Vatikan dilarang beredar di Saudi dengan alasan perbedaan kultur.

Tidak ada penjelasan resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai perbedaan kultur itu. Namun, pemimpin redaksi National Geographic edisi Timur Tengah, Alsaad Omar Al Menhaly mengirim permintaan maaf lewat kicaunnya di Twitter: ‘’Para pembaca di Arab Saudi, kami mohon maaf karna tidak dapat mengirim majalah edisi Agustus. Menurut penerbit kami, majalah itu dilarang karena perbedaan budaya dan kultur,’’ tulisnya.

Langkah reformasi yang dilakukan Paus Franciscus, seperti perubahan cuaca, perceraian dan belakangan ini mengimbau umat Katolik menerima pengungsi Suriah, tergolong revolusioner. Dan hal itu membuat kelompok Wahhabi kurang berkenan. ‘’Reformasi dan keterbukaan Paus Franciscus mengusik paham keras Wahhabi yang diterapkan di Arab Saudi,’’ tutur David Kenner dari organisasi Foreign Policy.

Sensor ketat bukan kali ini saja dialami majalah ilmu dan pengetahuan alam itu. Awal tahun ini, National Geographic pernah dilarang beredar karena memuat sebaris kalimat tentang evolusi dalam edisinya berjudul ‘War on Science’.


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page