top of page

Dalam setahun, ribuan Pembantu Rumah Tangga Arab Saudi Kabur

Anggota Dewan Syura di Arab Saudi menyerukan penyelidikan untuk mengetahui alasan mengapa 86.000 pembantu rumah tangga melarikan diri dari majikan mereka dalam setahun terakhir. Abdullah Al-Otaibi, wakil presiden komite kesehatan, menyarankan pembentukan sebuah komite khusus untuk mempelajari file perekrutan dan membuat rekomendasi untuk memecahkan masalah ini. "Ini masalah serius yang memiliki dampak buruk terhadap perekonomian dan keamanan lokal," kata salah satu anggota Syura, Fadwa Abu Mureefah, kepada Arab News.

Beberapa pemimpin masyarakat lokal di Arab Saudi mengatakan bahwa para pembantu rumah tangga melarikan diri karena gaji tak dibayar, makanan kurang, dan dianiaya majikan. Anggota Dewan Syura juga mengkritik kinerja Departemen Tenaga Kerja, termasuk pelaksanaan strategi ketenagakerjaan yang disahkan oleh Kabinet Arab Saudi enam tahun lalu. Fadwa Abu Mureefah memperingatkan terjadinya malpraktek dalam proses rekrutmen tenaga kerja Saudi. "Apakah ada masalah dalam menjalankan kesepakatan yang ditandatangani oleh Departemen Tenaga Kerja untuk memperluas jumlah negara pengekspor tenaga kerja?" ia mempertanyakan mengapa Arab Saudi masih mengalami masalah ketenagakerjaan.

Mansour Al-Kredes, anggota Syura lainnya meminta Departemen Tenaga Kerja bertanggung jawab mengontrol pasar tenaga kerja dan mengatasi masalah pengangguran di kalangan warga Arab. Catatan menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja di Arab Saudi mencapai 11,9 juta orang, namun dari jumlah tersebut, hanya 47 persen yang merupakan warga Saudi, sementara 57 persen lainnya adalah tenaga kerja asing.


Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2014 design by Didi Prambadi, Indonesian Lantern Media LLC. USA

  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • RSS Classic
bottom of page