Film komedi 'Hitler Hidup Lagi' jadi tontonan terlaris di Jerman

Sebuah film komedi berjudul ‘Er ist wieder da’ tentang Adolf Hitler hidup kembali, menempati peringkat teratas dalam jajaran film terlaris di Jerman.

The Guardian melaporkan Selasa (27/10/2015), film berjudul berdasarkan novel laris karya Timur Vermes itu, menghasilkan $ 13 juta akhir pekan lalu. Mengalahkan film ‘Inside Out’ produksi Pixar. ‘’Rakyat Jerman harus bisa menertawakan Hitler, ketimbang menganggapnya sebagai monster,’’ tutur David Wnendt, sutradaranya.

Film berjudul ‘Siapa yang Muncul Lagi’ itu mengisahkan Adolf Hitler. Pemimpin Nazi yang bunu diri di sebuah bunker itu, hidup lagi di sebuah kompleks perumahan tak jauh dari lokasi bunuh diri di Berlin Timur. Setelah bertemu dengan produser televisi, Hitler menyusun cerita agar menjadi bintang tenar.

Pemimpin Nazi yang diperankan Oliver Masucci itu, kaget melihat perubahan sejak 1945. Hitler juga kaget bahwa Polandia yang pernah dibumi hanguskan itu bisa bertahan dan hidup lagi. Hitler juga muak dengan Jerman yang kini modern dan demokratis. ‘’Saya senang Gobbels tidak melihat semua ini,’’ teriaknya setelah mengetahui bahwa Jerman yang modern menampilkan acara memasak dan acara realitas di televisi. Joseph Gobbels adalah politikus dan menteri propaganda Nazi pada 1933-1945. Bahkan Adolf Hitler mengolok-olok Kanselir Angela Merkel dengan sebutan ‘’Wanita kikuk yang berkarisma seperti mi kuah’’.

Yang tak kalah mengejutkan, reaksi warga Jerman sekarang melihat Hitler hidup lagi. Mereka mengajak Hitler berselfie atau bercanda seolah pemimpin Nazi yang kejam itu hanya rakyat biasa. Bahkan, saat Hitler bertanya pada seorang ibu masalah yang dihadapi Jerman saat ini, ibu itu menunjuk imigran asing yang berdatangan. Seorang lainnya menjelaskan bahwa imigran Afrika membuat tingkat IQ warga Jerman merosot hingga 20 persen.

‘’Saya senang penonton membicarakannya setelah menonton film ini,’’ kata David Wnendt, sutradaranya. Banyak pula yang bertanya-tanya, begitu buruk kondisi Jerman ‘’Sampai-sampai Adolf Hitler harus dihidupkan lagi untuk melakukan pembenahan,’’ sambung David Wnendt.