Pastor Kong Hee diadili karena tilap dana umat demi karir nyanyi istrinya
Pastor Kong Hee dihadapkan ke pengadilan karena dituduh menyelewengkan dana umatnya. Associated Press mengabarkan, Kong Hee pemimpin City Harvest Church itu dan lima pejabat gereja itu terbukti menyelewengkan dana sebesar $ 36 juta. Dana sebesar itu digunakan untuk membayari promosi Ho Yeow Sun, penyanyi sekaligus istri Kong Hee. ‘’Terdakwa melakukan operasi terselubung dan konspirasi,’’ tutur Hakim See Kee Oon yang mengadili kasus ini. ‘’Mereka menciptakan cerita untuk menutupi tindakannya yang melanggar hukum,’’ sambung hakim See Kee Oon.
Dalam surat dakwaannya, Kong Hee ketahuan mengongkosi biaya promosi album lagu-lagu Mandarin bagi istrinya. Bahkan pada 2007, penyanyi Ho yang dikenal dengan nama Sun Ho itu menelurkan album Mandarin di Taiwan dan versi Inggris yang akan dijual ke AS. Satu di antaranya lagu ‘Anggur China’ yang dinyanyikan bersama penyanyi Wyclef Jean.
Tipu daya ini terbongkar setelah seorang umatnya mempertanyakan dana umat yang berjumlah $ 36 juta itu. Di hadapan umatnya, Kong Hee mengaku dana yang sedianya untuk membangun gereja itu diputar dan dibelikan saham. ‘’Padahal kenyataannya digunakan untuk promosi album Sun Ho,’’ tuduh Hakim See Kee Oon. Bila terbukti, Kong Hee bisa dikenai hukuman penjara 20 tahun
![](https://static.wixstatic.com/media/f82672_e03c4ed169314a35b1f503dfeb912e37.jpg/v1/fill/w_640,h_427,al_c,q_80,enc_avif,quality_auto/f82672_e03c4ed169314a35b1f503dfeb912e37.jpg)
Pastor Kong Hee mendirikan City Harvest Church pada 1989. Dalam 25 tahun, gereja Pantekosta itu berkembang drastis dan tahun lalu anggotanya mencapai 17 ribu orang. 50 cabangnya berdiri di sejumlah negara dan 27 ribu jemaahnya tersebar di beberapa negara seperti di Indonesia, Malaysia dan Taiwan.
Menanggapi itu, Sun Ho, istrinya merasa sangat kecewa. Sun Ho mengimbau agar umatnya bersatu. ‘’Seperti dahulu, marilah kita bersatu,’’ kata penyanyi yang tak ditahan atau diadili ini. Sementara enam pemimpin gereja lainya telah didakwa pada 2012 dan tinggal menunggu vonis.