Pembajak tiga mobil divonis 160 tahun penjara
Ryan Stone, seorang lelaki yang tahun lalu membajak tiga buah mobil, dijatuhi hukuman 160 tahun penjara, Jumat (30/10/2015).
Reuters melaporkan, kepada Hakim Paul King yang mengadili kasusnya, Stone mengaku sangat menyesal atas tindakan yang dilakukannya pada Maret 2014 lalu. Stone yang membajak tiga buah kendaraan, satu di antaranya berisi bocah 4 tahun, terlibat kejar mengejar dengan polisi dan melewati lima kawasan sepanjang 80 kilometer. Aksi kejar-kejaran itu diliput sebuah televisi Denver lewat helikopter.
Aksi pengejaran diawali dari Kota Longmont, utara Denver. Ryan Stone yang dicari karena tidak hadir dalam persidangan dalam kasus penggunaan narkoba, mencuri sebuah mobil sport di pelataran sebuah toko kelontong. Stone membawa mobil model jip yang di dalamnya berisi bocah itu, dikejar polisi dan melintas Kota Denver dengan kecepatan 150 kilometer per jam. Di Kota Brighton, Stone menabrak sebuah mini bus dan lari meninggalkan bayi berpiyama itu.
Stone kemudian membajak sebuah mobil yang dikendarai wanita dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Lagi-lagi ia menabrak kendaraan lain di Bandara Internasional Denver, dan ia membajak mobil lain lagi. Setelah dikejar dan polisi melempar paku penghalang di tengah jalan, barulah Stone tak berkutik, setelah ban mobilnya gembos terkena paku.
![](https://static.wixstatic.com/media/f82672_4bcf2830b9814dc687f10f787a8d1ec6.jpg/v1/fill/w_640,h_480,al_c,q_80,enc_avif,quality_auto/f82672_4bcf2830b9814dc687f10f787a8d1ec6.jpg)
The Denver Channel
Dalam penjara, Ryan Stone, 30, menyalahkan Bellaman Hee, polisi patroli yang melempar paku penghalang. ‘’Penghalang itu dilempar ke tengah jalan, sehingga celaka,’’ kata Stone kepada ibunya lewat telepon. Bahkan, Stone merasa bangga bahwa ia menjadi berita utama di sejumlah televisi internasional. ‘’Pengacara saya bilang, saya bikin berita di Inggris dan Australia,’’ katanya kepada salah satu teman ceweknya.
Ryan Stone akan meringkuk di penjara sampai ia berhak ditinjau lagi hukumannya pada tahun 2085. Bila ia berlaku baik dan sopan, besar kemungkinan Ryan dikurangi hukumannya. Kalau tidak, lelaki 30 tahun itu akan menghabiskan sisa umurnya selama 160 tahun di penjara.