Lebih 100 korban tewas dalam serangkaian serangan di Paris

Lebih dari 100 orang tewas dalam serangkaian aksi penembakan yang terjadi di Paris, Jumat malam (13/11/2015).

Seperti dikutip BBC, berbagai media Prancis melaporkan setidaknya tiga ledakan bom terjadi di Stade de Frances, stadion yang tengah menggelar pertandingan sepakbola Prancis dan Jerman. Sementara itu, 100 orang dilaporkan tewas dekat Pusat Pameran Seni di Bataclan, dan puluhan warga sipil dikabarkan disandera oleh enam orang bersenjata.

Seorang lelaki melepaskan tembakan di sebuah rumah makan di distrik 11 kota Paris, sehingga sejumlah korban tewas dan meninggal dunia. Seorang wartawan BBC yang tengah berada di restoran Petit Cambodge menyaksikan sedikinya 10 orang tergeletak di tengah jalan, tanpa diketahui apakah sudah tewas atau luka-luka. Seorang saksi mata menyatakan pada harian Liberation, bahwa ia mendengar 100 kali tembakan dilepaskan di sebuah cafe di rue de Charonne.

Presiden Prancis Francois Hollande yang tengah menyaksikan pertandingan sepakbola di Stade de France diungsikan dan selamat. Pemimpin Prancis itu memberlakukan keadaan darurat bagi seluruh Prancis dan semua jalur keluar masuk ke Kota Paris ditutup. Tentara Prancis yang segera dikerahkan mengamankan peristiwa yang diperkirakan adalah aksi terorisme.

Presiden AS Barrack Obama telah diberitahu peristiwa itu, sementara PM Inggris David Cameron merasa terkejut dan menawarkan bantuan. ‘’Apapun yang dibutuhkan, kami siap membantu,’’ katanya.