Video 'Muslim Bukan Kriminal' beredar di berbagai medsos
Sebuah video berjudul ‘Muslim Bukan Kriminal’ disiarkan oleh gerilyawan Suriah ‘Front Levant’.
The New York Post mengabarkan Selasa (8/12/2015), video berdurasi pendek itu menggambarkan sembilan anggota ISIS yang tertangkap digiring ke sebuah lapangan untuk dieksekusi. Seperti video ISIS, para tawanan yang mengenakan pakaian jingga itu digiring masing-masing oleh setiap anggota gerilyawan berpakaian loreng dan mengenakan masker yang mengambil pistol dari atas meja.
Setelah tawanan ISIS itu diminta berjongkok, para pelaksana hukuman mengarahkan pistolnya ke arah kepala tawanan. Namun beberapa detik kemudian, para gerilyawan Front Levant itu bukannya menembak, melainkan menyarungkan kembali pistolnya di dadanya, lalu mereka membuka masker masing-masing dan berjalan menuju kamera. ‘’Muslim bukan Kriminal!’’ bunyi suara dari arah belakang.
Tak berapa lama, para tawanan kemudian dijejer dan diberi petuah oleh seorang santri berjubah putih. ‘’Inilah cara kami. Kami bukan penjahat’’ katanya disaksikan para tawanan dengan tatapan heran. Para tawanan ISIS itu kemudian digiring kembali ke penjara.
Belum ada komentar dari ISIS tentang video yang dikeluarkan kelompok gerilyawan Suriah itu. Front Levant adalah kelompok gerilyawan Suriah untuk berperang melawan ISIS dan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Ashad. Kelompok yang dibentuk setahun lalu itu, mengambil nama Levant, kawasan yang terdiri dari Siprus, Mesir, Israel, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah dan Turki. Kelompok inilah yang rencananya didukung Sekutu memerangi ISIS dan Al-Ashad yang didukung Iran.
