Celine Dion bicara tentang Rene Angelil, suaminya
Penyanyi Celine Dion tetap tampil dalam pertunjukannya di Las Vegas meski sang suami, Rene Angelil, tengah berjuang menghadapi kanker tenggorokan. Dion mengakui, awalnya ia sebenarnya tidak ingin berada di atas panggung dan meninggalkan sang suami sendirian. "Jangan salah sangka, saya suka menyanyi untuk banyak orang. Tapi saya punya prioritas," tutur Dion. Prioritas yang ia maksud adalah keluarga. Ia ingin selalu berada di sisi Angelil saat suaminya itu sakit dan butuh dia.
"Tapi tugas terbesar saya adalah mengatakan pada suami saya, kami baik-baik saja. Saya akan mengasuh anak-anak saya. Kau silakan melihat kami dari tempat lain," lanjut Dion. Pernyataan itu seperti menyiratkan keikhlasannya akan kepergian sang suami kelak.
Firasat itu memang sudah dirasakan sang penyanyi lagu tema film Titanic, My Heart Will Go On. Ia sering merasa sang suami ingin dirinya ikut ke suatu tempat. Jika sudah begitu Dion hanya bisa berkata menenangkan, "Kau takut? Aku mengerti. Bicaralah padaku tentang itu." Sang suami pernah menjawab dengan sesuatu yang membuat Dion merinding. "Dia berkata pada saya, 'Aku ingin meninggal di pelukanmu.' Saya pun menjawab, 'Baiklah, aku akan ada untukmu. Kau akan meninggal di pelukanku,'" tuturnya. Dion telah meyakinkan dirinya, ia akan melakukan apa pun yang terbaik untuk Angelil. Sebab selama ini, yang terbaik pulalah yang selalu dilakukan sang suami untuknya. Angelil sekaligus manajer bagi karier Dion. Ia pahlawan bagi sang diva, di rumah dan di bisnis pertunjukan.
![](https://static.wixstatic.com/media/f82672_f2d051f94d9e469e807f9d2b8aa057f3.jpg/v1/fill/w_980,h_735,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/f82672_f2d051f94d9e469e807f9d2b8aa057f3.jpg)
"Menyakitkan buat dia, tidak melihat saya seharian dan saya bekerja. Tapi dia ingin saya melakukan ini. Dia ingin saya tetap tampil, melakukan wawancara. Tapi di saat yang sama dia juga ketakutan saat saya tidak di rumah bersamanya," ungkap Dion, dikutip Ace Showbiz. Karena itu sang penyanyi yang kini telah berusia 47 tahun berupaya menyeimbangkan hidupnya. Ia setia mendampingi suaminya di rumah menghadapi sakitnya, juga tetap bekerja.
Comments