Iklan kentang goreng jadi simbol perlawanan solidaritas Brussels
klan kentang goreng keluaran Burger King menjadi simbol solidaritas perlawanan melawan teroris setelah peristiwa pengeboman Brussels.
Business Insider melaporkan Selasa (22/3/2016), iklan yang terlihat seperti ‘Menegakkan jari tengah’ yang biasa digunakan warga Barat untuk mengumpat atau melecehkan seseorang itu, beredar di media sosial dunia. Apalagi kentang goreng menjadi simbol bagi Belgia.
Kentang goreng itu sengaja diedarkan untuk melecehkan kelompok teroris dalam serangan di Brussels yang menewaskan hampir 30 korban jiwa dan melukai lebih dari 200 orang itu.
Padahal sebenarnya, iklan yang dibuat oleh perusahaan Burger King pada tahun 2008 sebagai aksi protes. Iklan yang diciptakan perusahaan Young & Rubicam itu untuk memasarkan restoran baru Burger King di New Zealand. Restoran baru itu terletak di akhir jalan bebas hambatan sebelum memasuki pintu toll yang baru dibangun. Iklan kentang goreng itu menggambarkan sikap para pengendara yang harus membayar toll. Restoran itu memberi potongan harga $ 2.00, sama dengan harga toll, bagi siapa pun yang membeli burger.
Tentu saja pihak Young & Rubicam gembira dan bangga iklannya kembali terkenal dan dijadikan simbol anti teroris di Brussels, Belgia. ‘’Kami bangga menjadi bagian dari upaya mengakhiri kekerasan dan membawa perdamaian dunia,’’ bunyi pernyataan perusahaan iklan itu.
